GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

GIS (geographic information system) atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan sistem informasi geografi mungkin banyak orang yang belum mengenalinya. Pada artikel ini kita akan melakukan pembahasan terkait dengan GIS, Setelah itu untuk memberikan pengenalan lebih mendalam juga akan dibahas terkait dengan sejarah perkembangan dari GIS.

APA ITU GIS ?

Banyak definisi yang menjelaskan GIS itu sendiri seperti

1. ESRI (2023) mendefinisikan GIS adalah sebuah sistem yang membuat, mengelola, menganalisis, dan memetakan semua jenis data. GIS menghubungkan data ke peta, mengintegrasikan data lokasi (di mana segala sesuatu berada) dengan semua jenis informasi deskriptif .
2. Sedangkan menurut Nyerges, (2009) GIS sebagai teknologi informasi integratif yang mencakup manajemen basis data, analisis spasial, dan kemampuan tampilan peta untuk menggambarkan hubungan geospasial dalam bentuk peta.

SEJARAH GIS ?

Setelah kita melakukan pembahasan mengenai pengertian tentang GIS, kurang lengkap jika kita tidak membahas sejarah perkembangan dari GIS. Perkembangan GIS menurut Water, (2017) menyatakan perkembangan GIS terbagi menjadi 5 periode.

Berikut ini adalah penjelasan tentang perkembangan GIS dari setiap periode berdasarkan isi dokumen tersebut:

1. Periode pelopor (mid 1950-an hingga sekitar 1975)

• Konsep overlay atau model “layer cake” untuk mengorganisasi data geografis diperkenalkan. Model ini memungkinkan penumpukan lapisan data spasial sehingga dapat digabung dan dianalisis.
• Sistem GIS vektor berbasis yang pertama dan paling awal yang berfungsi yaitu Sistem Informasi Geografis Kanada (CGIS) dikembangkan oleh Roger Tomlinson. CGIS memproses dan menyimpan data spasial dan atribut secara terpisah.
• Pada tahun 1965, Laboratorium Grafik dan Analisis Spasial Komputer Harvard didirikan oleh Howard Fisher. Laboratorium ini memberikan kontribusi algoritma penting dan memproduksi paket pemetaan komputer seperti SYMAP, CALFORM, dan GRID yang berperan besar dalam pengembangan GIS.
• Metode overlay analisis secara implisit digunakan dalam penelitian tata kota seperti karya Warren Manning tahun 1912. Metode ini kemudian dieksplisitkan oleh Jacqueline Tyrwhitt dan Jack Whittle.
• Pengembangan database spasial awal di militer seperti program satelit pengintai CORONA CIA.
• Organisasi seperti URISA dan konferensi Auto-Carto memberikan forum untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang GIS.

2. Periode penelitian ekperimental yang didanai pemerintah (pertengahan 1970-an hingga awal 1980-an)

• Perkembangan konsep dan perangkat lunak GIS terjadi di berbagai lembaga seperti akademi, lembaga pemerintah, dan industri. Algoritma pemecahan masalah lokasi dan alokasi dikembangkan dan diintegrasikan ke dalam sistem perangkat lunak.
• Pemerintah Eropa mendanai penelitian yang menghasilkan pembangunan basis data jalan Swedia dan basis data spasial komputer lainnya.
• Sistem GIS berbasis raster pertama yang beroperasi yaitu Sistem Inventarisasi Lahan Minnesota (MLMIS) dikembangkan. MLMIS menyimpan data pixel seluas 40 ekar.
• Teknologi komputer berkembang dari sistem mainframe ke sistem minikomputer dan mikrokomputer desktop.
• Organisasi seperti Laboratorium Informasi Wilayah dan Sistem Regional Inggris didirikan untuk mendukung penelitian dan pengembangan GIS.
• Laporan Komite Inggris merekomendasikan Badan Survei Inggris beralih ke lingkungan digital.

3. Periode komersial (awal 1980-an hingga akhir 1980-an)

• Pada tahun 1982, ESRI merilis Arc/INFO, produk GIS komersial pertama. Arc/INFO menyesuaikan model CGIS dengan memisahkan data spasial yang menggunakan struktur topologi Arc dan data atribut pada basis data relasional INFO.
• Pada tahun 1986, ESRI merilis versi desktop Arc/INFO untuk komputer pribadi IBM PC yang sedang populer pada saat itu.
• Tahun 1988, ESRI telah menjadi perusahaan dengan omzet USD 40 juta yang memiliki klien di sektor kehutanan dan departemen pemerintahan lainnya.
• Penggunaan GIS secara komersial mulai berkembang di sektor perencanaan transportasi dan fasilitas, sistem kadastral, pertanian dan lingkungan, kehutanan, dan rekayasa sipil.
• Masih terbatasnya pendidikan dan pelatihan GIS menjadi kendala ekspansi komersial GIS yang diakui Tomlinson.

4. Periode dominasi pengguna (akhir 1980-an hingga pertengahan 1990-an)

• Terjadi persaingan ketat di antara perusahaan pembuat perangkat lunak GIS karena “dominasi pengguna”. Hal ini menyaring pasar menjadi beberapa vendor utama.
• Vendor mulai meninggalkan antarmuka baris perintah yang kompleks ke antarmuka grafis pengguna (GUI) yang mudah digunakan sesuai perkembangan sistem operasi komersial.
• Pada tahun 1990, Biro Sensus AS memperkenalkan sistem berkas TIGER yang mengintegrasikan data geografis dengan data sensus. Memacu industri geodemografi AS.
• Perusahaan seperti Caliper memperkenalkan TransCAD yang difokuskan pada perencanaan transportasi.
• Gerakan mengenalkan GIS ke kurikulum SD-SMA berkembang di AS.
• Konferensi nasional pertama pada 1995 memberikan sumber daya untuk pengajaran GIS di sekolah.

5. Era Ilmu Informasi Geografis (GIScience)

• Pada tahun 1992, Goodchild mengusulkan pergeseran fokus dari teknologi GIS menjadi ilmu pengetahuan dalam penanganan informasi geografis (GIScience).
• Goodchild meringkas topik-topik riset seperti penanganan data spasial, model dan teori data spasial, algoritma dan proses, visualisasi, analisis, serta aspek institusional dan etika.
• Jurnal-jurnal GIS mengganti kata “Systems” menjadi “Science” di namanya seperti IJGIS menjadi IJGIScience pada 1997.
• Berbagai subdisiplin baru seperti statistika spasial berkembang dengan perangkat lunak khusus.
• Pusat penelitian seperti NCGIA meluncurkan inisiatif penelitian besar seperti Topological Interchange.
• Software analisis spasial seperti ArcGIS Toolbox hadir.
• Bidang baru seperti ilmu informasi dan rekayasa geomatika muncul.
• Gerakan baru seperti PPGIS berfokus pada partisipasi masyarakat.

Daftar Pustaka

ESRI. (2023). History of GIS. Retrieved from ESRI: https://www.esri.com/en-us/what-is-gis/history-of-gis

ESRI. (2023). What is GIS? Retrieved from ESRI: https://www.esri.com/en-us/what-is-gis/overview

Nyerges, T. (2009). GIS and Society. International Encyclopedia of Human Geography, 506–512.

Water, N. (2017). GIS: history. The International Encyclopedia of Geography, DOI: 10.1002/9781118786352.wbieg0841.