Penginderaan jauh dalam penelitiannya tak dapat dipisahkan dari citra satelit. Hal ini dikarenakan citra satelit menjadi fokus utama yang digunakan dalam penginderaan jauh. Citra satelit merujuk pada data hasil akuisisi yang menampilkan fenomena di permukaan bumi. Pemanfaatan citra penginderaan jauh ini memungkinkan ekstraksi berbagai informasi dari permukaan bumi. Di seluruh dunia, terdapat berbagai jenis citra satelit yang dapat dimanfaatkan, baik yang gratis maupun berbayar, dan berasal dari satelit-satelit yang berbeda sehingga spesifikasi citra yang dihasilkan pun beragam.
Pada artikel ini, kita akan membahas terkait dengan citra pankromatik yang merupakan salah satu produk citra yang digunakan dalam penginderaan jauh.
Apa sih citra pankromatik ?
Citra pankromatik merupakan salah satu citra penginderaan jauh yang memiliki kenampakan hitam, putih, serta keabuan. Kenampakan keabuan dikarenakan panjang gelombang yang digunakan oleh citra pankromatik memiliki cakupan lebih panjang seperti panjang gelombang visible atau bahkan hingga NIR.
Panjang gelombang yang dicakup oleh citra pankromatik memiliki cakupan yang panjang. Namun, hal ini juga tergantung dengan satelit yang digunakan untuk perekaman seperti Landsat 8 dimana citra pankromatiknya memiliki panjang gelombang 0.52–0.90 um. Cakupan yang panjang ini menyebabkan semua informasi yang ada di dalam panjang gelombang terdapat di dalam citra pankromatik.
Kenapa pankromatik ?
Citra pankromatik walaupun kenampakannya hitam, putih, dan abu-abu, namun justru kenampakan dengan tingkat keabuan tersebut mengandung suatu informasi. setiap rona atau tingkat keabuan yang berbeda yang ada di dalam suatu citra memiliki informasi yang berbeda pula. Kelebihan citra pankromatik ini adalah memiliki resolusi spasial yang baik. Hal ini menyebabkan kenampakan objek yang ada dipermukaan bumi akan semakin detail dibandingkan dengan citra visible atau citra komposit lainnya. Resolusi spasial yang baik ini dikarenakan cakupan panjang gelombang yang digunakan oleh citra pankromatik lebih panjang sehingga energi yang masuk juga akan semakin banyak. Banyaknya energi gelomban yang masuk ini menyebabkan resolusi spasial yang ada pada citra ini lebih baik.
Apa sih kegunaan citra pankromatik ?
Resolusi spasial yang baik pada citra pankromatik dapat dimanfaatkan untuk mempertajam citra lainnya yang memiliki resolusi spasial yang lebih buruk. Hal ini dikenal dengan istilah sharpening atau mempertajam citra penginderaan jauh dengan memanfaatkan citra lain yang memiliki resolusi spasial yang lebih baik. Penggabungan dua citra ini biasanya dilakukan antara citra pankromatik dengan citra komposit. Hal ini dilakukan untuk memperoleh kenampakan yang lebih baik pada suatu citra dimana citra komposit diambil untuk memperoleh kenampakan visual warnanya sedangkan citra pankromatik untuk memperbaiki resolusi spasialnya. Banyak metode yang dapat digunakan untuk melakukan sharpening ini diantaranya ada HSV, Gram-Schmidt, dan Color Normalized (Brovey).